Bebas dan Berdaya: Transformasi Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Pelatihan Akuntansi dan Kewirausahaan

Authors

  • Ester Melania Pasamba Universitas Pattimura Author
  • Trisna Sary Lewaru Universitas Pattimura Author
  • Yohana Magdalena Kalorbobir Universitas Pattimura Author
  • Yustinus Lambyombar Universitas Pattimura Author
  • Yohanes Zefnath Warkula Universitas Pattimura Author
  • Piter Arson Welay Universitas Pattimura Author
  • Stivan Harry Uniberua Universitas Pattimura Author

DOI:

https://doi.org/10.64198/abdinusantara.v1i2.23

Keywords:

Warga Binaan, Akuntansi Dasar, Kewirausahaan, Reintegrasi, Pemberdayaan Ekonomi

Abstract

Reintegrasi warga binaan pemasyarakatan ke masyarakat sering terkendala oleh rendahnya keterampilan dan stigma sosial, yang berujung pada pengangguran dan risiko residivisme. Program pengabdian ini bertujuan memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) X melalui pelatihan akuntansi dasar dan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: (1) identifikasi kebutuhan melalui survei dan wawancara, (2) pelatihan intensif selama satu bulan dengan materi pencatatan keuangan, manajemen usaha, dan simulasi bisnis, serta (3) evaluasi melalui pretest-posttest dan pendampingan pasca-pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 82% dalam pengelolaan keuangan usaha dan 75% dalam perencanaan bisnis. Sebanyak 60% peserta menyatakan minat kuat untuk memulai usaha setelah bebas, dengan 15% di antaranya telah menjalankan usaha mikro di dalam Lapas, seperti produksi kerajinan dan makanan olahan. Program ini juga mendorong kolaborasi antara Lapas, perguruan tinggi, dan dinas terkait untuk penyediaan akses permodalan. Tantangan utama meliputi keterbatasan waktu pelatihan dan heterogenitas latar belakang pendidikan peserta. Kesimpulannya, pelatihan akuntansi dan kewirausahaan efektif sebagai strategi pemberdayaan warga binaan. Rekomendasi mencakup pengembangan program berkelanjutan dengan pendekatan modular serta sinergi multipihak untuk memastikan keberlanjutan usaha pasca-pembebasan. Dampak program selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak) dan 16 (Perdamaian Inklusif). 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (2022). Laporan Tahunan Reintegrasi Narapidana. Kementerian Hukum dan HAM RI.

Israel, B. A., Schulz, A. J., Parker, E. A., & Becker, A. B. (2012). Community-based participatory

research: A strategy for building healthy communities. University of California, Berkeley.

Kolb, D. A. (2014). Experiential Learning: Experience As The Source Of Learning And Development. Pearson.

Kuratko, D. F. (2020). Entrepreneurship: Theory, Process, Practice. (11th ed.). Cengage Learning.

Maruna, S. (2001). Making good: How ex-convicts reform and rebuild their lives. American Psychological Association.

Sampson, R. J., & Laub, J. H. (1993). Crime In The Making: Pathways And Turning Points Through Life. Harvard University Press.

Warren, C. S., Reeve, J. M., & Duchac, J. (2021). Financial and Managerial Accounting. Cengage Learning.

Published

01-05-2025

How to Cite

Pasamba, E. M., Lewaru, T. S. ., Kalorbobir, Y. M. ., Lambyombar, Y. ., Warkula, Y. Z., Welay, P. A. ., & Uniberua, S. H. . (2025). Bebas dan Berdaya: Transformasi Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Pelatihan Akuntansi dan Kewirausahaan. ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 97-101. https://doi.org/10.64198/abdinusantara.v1i2.23

Similar Articles

11-16 of 16

You may also start an advanced similarity search for this article.