Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata Arsitektur Kota melalui Pelatihan Bahasa Inggris dan Visual Storytelling

Authors

  • Ivan Fachrul Marsa Universitas Negeri Makassar Author
  • Andi Abidah Universitas Negeri Makassar Author
  • Agung Rinaldy Malik Universitas Negeri Makassar Author
  • Arisa Darwis Universitas Madako Tolitoli Author
  • Mansyur Universitas Negeri Makassar Author

DOI:

https://doi.org/10.64198/abdinusantara.v1i2.25

Keywords:

Pelatihan, Pemandu Wisata, Arsitektur Kota, Bahasa Inggris, Visual Storytelling

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemandu wisata arsitektur kota dalam menghadapi wisatawan asing dengan membekali mereka keterampilan bahasa Inggris tematik serta teknik penyampaian narasi visual. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan intensif yang mencakup pengajaran kosakata arsitektur dalam bahasa Inggris, pengenalan metode visual storytelling, serta praktik langsung di kawasan bersejarah Kota Makassar. Peserta yang terdiri dari pemandu wisata lokal dan mahasiswa tingkat akhir, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri, penguasaan kosakata teknis, dan kreativitas dalam menyampaikan cerita arsitektur menggunakan media visual. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa kombinasi pelatihan bahasa dan teknik penyampaian visual efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan wisata, terutama dalam mempromosikan budaya dan warisan arsitektur Kota Makassar kepada wisatawan asing. Program ini mendukung profesionalisme pemandu wisata lokal dalam menghadapi tantangan globalisasi pariwisata dan mempermudah komunikasi antarbudaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Ivan Fachrul Marsa, Universitas Negeri Makassar

    Fakultas Teknik

  • Andi Abidah, Universitas Negeri Makassar

    Fakultas Teknik

  • Agung Rinaldy Malik, Universitas Negeri Makassar

    Fakultas Bahasa dan Sastra

  • Mansyur, Universitas Negeri Makassar

    Fakultas Bahasa dan Sastra

References

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. W.H. Freeman.

Beirman, D. (2016). Tourism crises and destination recovery: Marketing strategies for destinations in crisis. CABI.

Brown, S. (2015). The role of language proficiency in tourism guiding: A study of Indonesian tour guides. Journal of Tourism and Cultural Change, 13(3), 188–202. https://doi.org/10.1080/14766825.2014.934380

Gunawan, H. (2020). Strategi interpretasi warisan arsitektur dalam pemanduan wisata di kawasan kota tua. Jurnal Arsitektur dan Pariwisata, 9(2), 123–135.

Hartley, J., & McWilliam, K. (2009). Story circle: Digital storytelling around the world. Wiley-Blackwell.

Hughes, P. (2002). English for international tourism: Coursebook. Longman.

Hyland, K. (2019). Second language writing (2nd ed.). Cambridge University Press.

Kusnadi, R. (2019). Visual storytelling dan pelestarian nilai budaya lokal dalam industri kreatif. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(1), 89–103. https://doi.org/10.24002/jik.v14i1.2467

Lattuca, L. R., Voigt, L. J., & Fath, K. Q. (2017). Does interdisciplinarity promote learning? The Review of Higher Education, 40(1), 1–32.

Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning (2nd ed.). Cambridge University Press.

Published

01-05-2025

How to Cite

Marsa, I. F., Abidah, A., Malik, A. R., Darwis, A., & Mansyur, M. (2025). Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata Arsitektur Kota melalui Pelatihan Bahasa Inggris dan Visual Storytelling. ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 107-114. https://doi.org/10.64198/abdinusantara.v1i2.25

Similar Articles

1-10 of 14

You may also start an advanced similarity search for this article.