Meneguhkan Kerasulan Awam Katolik dalam Mewujudkan Demokrasi Bermartabat
DOI:
https://doi.org/10.64198/abdinusantara.v1i2.31Keywords:
Kerasulan Awam Katolik, Demokrasi Bermartabat, Politik Uang dan Identitas, Pendidikan Politik Berbasis ImanAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan partisipasi politik umat Katolik, khususnya awam, dalam menghadapi tantangan demokrasi kontemporer yang ditandai oleh maraknya politik uang dan politik identitas. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk rekoleksi spiritualitas yang menyasar umat awam Katolik di Kabupaten Ende sebagai bagian dari pendidikan politik dan refleksi iman di tengah dinamika pemilu 2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan community-based education yang menggabungkan narasi reflektif, diskusi partisipatif, dan penguatan nilai-nilai moral-politik berdasarkan ajaran sosial Gereja Katolik. Materi yang disampaikan mencakup analisis sistem pemilu, dampak destruktif money politics, serta penyalahgunaan sentimen identitas dalam politik elektoral. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran kritis peserta terhadap pentingnya berpolitik secara etis, serta perlunya membangun kesatuan iman dan aksi di tengah perbedaan pilihan politik. Peserta juga mulai memahami peran kerasulan politik sebagai bagian dari panggilan iman untuk memperjuangkan bonum commune dan menolak praktik politik transaksional maupun sektarian. Kesimpulannya, rekoleksi ini terbukti efektif sebagai ruang formasi politik umat yang menekankan nilai-nilai keadilan, persatuan, dan tanggung jawab publik. Kegiatan semacam ini perlu diperluas secara sistematis agar umat Katolik semakin siap menjadi aktor transformasi sosial-politik yang bermartabat dan berakar pada nilai-nilai iman.
Downloads
References
Ahmad, J., Wafi, M., Mushkalamzai, Z., & Hadi, A. (2023). Multiculturalism and identity politics: reading on the religious harmony forum. Ibda Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 21(2). https://doi.org/10.24090/ibda.v21i2.7885
Danugroho, A. (2024). Defects of democracy: the continuity of identity politics in post-reform regional elections. Jurnal Sosiologi Dialektika, 19(1), 89-101. https://doi.org/10.20473/jsd.v19i1.2024.89-101
Fauzan, I., Arifin, A., Dalimunthe, M., & Rahmadani, S. (2023). The configuration of ethnic and religious relations towards the 2024 general election: a case study in medan, indonesia. Multidisciplinary Science Journal, 6(2), 2024006. https://doi.org/10.31893/multiscience.2024006
Martini, N. (2012). “la iglesia” in politics? religion and latino public opinion*. Social Science Quarterly, 93(4), 988-1006. https://doi.org/10.1111/j.1540-6237.2012.00867.x
Rekker, R., Keijsers, L., Branje, S., & Meeus, W. (2017). The dynamics of political identity and issue attitudes in adolescence and early adulthood. Electoral Studies, 46, 101-111. https://doi.org/10.1016/j.electstud.2017.02.005
Suhariyanto, D. (2024). Identity politics violations in indonesian elections. Devotion Journal of Research and Community Service, 5(5), 558-563. https://doi.org/10.59188/devotion.v5i5.720
Suswanta, S. and Setiawan, A. (2022). Political preferences of muhammadiyah residents as minority muslims in the 2018 bali governor election., 892-900. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-65-7_70
Suswanta, S. and Setiawan, A. (2024). Political choices of muhammadiyah citizens as a muslim minority in the 2018 bali governor election in indonesia. Revista De Gestão Social E Ambiental, 18(2), e06906. https://doi.org/10.24857/rgsa.v18n2-141
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rofinus Neto Wuli (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak cipta atas artikel yang diterbitkan dalam ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat tetap dipegang oleh penulis. Artikel tersebut dipublikasikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk berbagi dan mengadaptasi karya dengan tetap memberikan atribusi kepada penulis dan mempertahankan lisensi yang sama untuk karya turunan.
- Penulis mengakui bahwa ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah penerbit pertama yang menerbitkan artikel di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
- Penulis diperbolehkan untuk mendistribusikan kembali artikelnya dalam bentuk lain (misalnya di repositori institusi, buku, atau media lainnya), dengan tetap mencantumkan bahwa artikel telah diterbitkan pertama kali di ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
- Pembaca diperbolehkan untuk mengunduh, menggunakan, dan mengadaptasi isi artikel sesuai dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0) dengan memberikan atribusi kepada penulis dan mencantumkan nama jurnal. Penggunaan tersebut harus tetap mematuhi ketentuan lisensi serta hukum yang berlaku.